Senin, 05 Januari 2009

Countdown to School

Inilah hasil pemikiran 'jahil' saya, pada saat detik-detik akhir liburan akhir tahun menjelang. Sungguhlah ini merupakan suatu kegilaan yang sangad. Well, setidaknya saya tak sampai harus dikirim ke rumah sakit jiwa karena pemikiran ini. Tapi, ini suatu bukti yang tak terbantahkan *halah* bahwa liburan itu menyenangkan!!

Marilah kita ketahui bersama, apa yang sungguh-sungguh diinginkan seorang pelajar...

1. Uang?
Bisa jadi, setidak-tidaknya orangtua kita tidak kesulitan untuk memberi kita makan. Marilah kita bersyukur. *shot*

2. Gadget?
Sosialita-kah kita dalam kehidupan nyata? Belum tentu, dear *shot*. Jadilah orang yang 'biasa-biasa' saja dengan otak yang 'tidak biasa' (bukan dalam artian 'gila', ok)

3. LIBURAN??
-No comment-
*No comment*
~No comment~

Yap, dengan sepenuh kesadaran, segenap kerendahan hati, dan setulus perasaan saya, bahwa LIBURAN MEMANG MENGASYIKKAN!!

Wauw, semua pelajar bahkan bisa sangat menginginkan liburan, apapun alasannya. Jenuh dengan pelajaran, bosan dengan rutinitas harian, malas bangun pagi, ogah datang ke sekolah pada hari SABTU??

Hmm, let me guess. Liburan Natal dan akhir tahun yang Oh-My-God sangat dinanti dan diinginkan, akan segera BERAKHIR!! *kata terakhir menggema a.k.a echoing*

Saia, err, tidak mampu mendeskripsikan bagaimana liburan saia. Senang, jelas saja. Sedih, tidak juga.

Tapi pertanyaannya: Rindukah anda pada sekolah?

Maybe the answer is BIG NO NO. Tapi, itulah pendapat masing-masing orang. Jujur saja, saia lumayan rindu sekolah, tapi tidak jika terbayangkan memperoleh matematika dua jam pada pelajaran terakhir hari senin, tidak kalau berjumpa dengan guru kimia tiga hari berturut-turut, tidak jika kau tahu ulangan fisika akan diadakan minggu depan.

Yah, inilah dinamika anak sekolah:
Sekarang dicaci dan dibenci, kelak akan dirindukan.

Sekarang, kita akan membenci setengah mati rutinitas yang kita jalani selama ini, berharap sepenuh hati kita tidak perlu hadir di kelas, meski kita tahu itu semua diperlukan untuk masa depan.

Nanti, saat dewasa kelak kita akan merindukannya. Mengingat betapa konyolnya pikiran dan perilaku kita pada masa silam, ingin sekali kita mengulanginya. Well, mungkin tidak pada keadaan seperti yang saia deskripsikan di atas, tapi itulah faktanya.

Pada prinsipnya, nikmatilah hidup anda sekarang. Rencanakan masa depan, dan petiklah pelajaran dari masa lalu.

*Cap empat jari*
B.A.Y.U

4 komentar:

  1. ahahaha sekolah dirindu hanya karena pengen ketemu temaaan.

    BalasHapus
  2. Agak sakit nih orang~ wakakakak~

    *diinjek bayu sekampung (?)*

    BalasHapus
  3. @Thea:
    Bener juga apa kata lo. Hahaha~

    @Gabz:
    Sembakur loo, syakakak~ Ntar gw obrak abrik lu punya blog. *acungacung clurit*

    BalasHapus