Minggu, 18 Januari 2009

School Stuffs 1

*ambil toa*
Konsep baru,, konsep baru~
*digebukin sekampung*

Ehm, baik. Ini konsep baru yang, err, keberapah? Oke, kedua. Konsep pertama adalah tulisan yang berlabelkan "Bon Appetit", yang isinya berkaitan dengan dunia icip-mencicip alias dunia kuliner. Isinya mulai dari resep, rekomendasi tempat makan, tips-tips canggih di dapur, dan istilah-istilah yang ada dalam dunia kuliner, rencananya.. *digetok*

Yang ini, isinya tentang tugas-tugas sekolah, yang setelah saya sortir, cukup layak untuk dimasukkan ke dalam blog saya yang keren ini *dimuntahin* oke, blog saia yang biasa-biasa saja ini. Daann, inilah yang pertama, Artikel tentang roh-roh halus di SMA Gonzaga. Yang merasa anak Gonz, harus baca hasil investigasi saya, kali ini. *ngikik setan*

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Mysteries: What do They Hide Behind The School’s Gate

Oleh: Bayu Adiputro

Sekolah kita tercinta, SMA Gonzaga telah memulai tahun ajaran baru, 2008-2009 dengan banyak hal yang baru. Murid baru, kelas baru, teman baru, buku baru, dan lain sebagainya yang lolos kualifikasi ‘baru’. Beberapa guru baru juga turut mengisi meja-meja di kantor guru. Apakah mereka juga mengalami masa orientasi yang ‘antik’ seperti murid-murid baru kelas X? Mari kita lupakan saja.

Tetapi, di antara segala hal baru itu, tersisip suatu cerita lama yang sejak dulu hanya menjadi selentingan dan rumor belaka, tanpa pernah ada kejelasan yang mempertegasnya. Kini, reporter anda telah melakukan investigasi dan wawancara mengenai hal ini dan mempublikasikannya untuk anda.

Setiap dinding punya cerita, begitu kata orang. Namun untuk mengetahui hal-hal tentang misteri, kita tak mungkin mewawancarai dinding bukan? Pada kenyataannya, hampir setiap inci dari dinding sekolah kita tercinta ini menyimpan cerita yang berbeda tentang fenomena misteri.

Tempat-tempat Misterius

Hasil wawancara beberapa murid dan guru menunjukkan bahwa tempat-tempat di bawah inilah yang populer sebagai tempat-tempat misterius.

1. Toilet

Dalam sebuah bangunan apapun, tempat yang dianggap paling misterius pada umumnya adalah toilet, dan sekolah kita juga menganggap toilet adalah tempat misterius. Toilet di SMA Gonzaga ada empat buah, yakni toilet di lantai atas, toilet sebelah ruang guru, toilet sebelah XI IPA 1, dan toilet ruang KPP, dan masing-masing menyimpan misteri sendiri-sendiri.

Toilet pria lantai atas misalnya, disinyalir terjadi beberapa kali penampakan sesosok wanita yang muncul secara mendadak melalui cermin. Selain itu, toilet sebelah XI IPA 1 juga beredar rumor sering terdengar bunyi makhluk yang sepertinya berjalan-jalan di dalamnya, sekalipun kompleks sekolah telah ditutup. Apakah memang makhluk-makhluk di sana kekurangan tempat dan terpaksa menggelandang di toilet? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang (tolong dicatat bahwa reporter anda bukanlah rumput).

2. Lorong antara perpustakaan-ruang KPP

Lorong yang menghubungkan perpustakaan dengan ruang tari, lab. bahasa, ruang komputer, ruang audio visual, dan ruang KPP ini juga termasuk dalam kategori tempat misterius di sekolah kita. Jelas saja muncul anggapan demikian, sebab lorong ini senantiasa tampak gelap, suram, dan menakutkan sekalipun lampu-lampu dinyalakan dan sinar sang surya mengintip dari jendela.

Selentingan yang beredar menyebutkan bahwa ada sesosok wanita yang berjalan dengan sikunya, dan mengejar siapa saja yang lewat di sana sendirian. Kabar lain menyebutkan bahwa toilet KPP juga memiliki penghuni gaib, dimana air dari kran mengucur sendiri dan terdengar bunyi orang mandi, padahal tak ada siapapun di sana.

Beberapa orang tampaknya pernah mengalami fenomena-fenomena misterius di tempat ini, namun tidak berani mengungkapkannya. Takut dan trauma seringkali menyusup ke dalam pikiran mereka saat harus melewati tempat ini. Meskipun demikian, mereka harus melewati tempat ini untuk pergi ke lab. bahasa, ruang komputer, dan ruang audio visual. Yah, nasib orang siapa yang tahu? Mungkinkah makhluk-makhluk di sana memerlukan hiburan dan memilih untuk memanfaatkan para siswa? Tanyakan saja pada makhluk-makhluk di sana. Reporter berani bertaruh bahwa tak ada seorangpun yang nekat untuk melakukannya.

3. Kelas XI IPA 4

Ruang kelas yang sempat menimbulkan berbagai kabar karena mengalami pergantian nama dari XI IPS 4 menjadi XI IPA 4. Apakah anda bingung dengan pergantian nama kelas ini? Sama. Namun, apalah artinya sebuah nama. Meskipun begitu, nama sepertinya juga berkaitan dengan kehidupan organisme-organisme multiseluler (para siswa maksudnya,-rep) di kelas ini. Dalam filosofi China, angka 4 dikaitkan dengan kegagalan, nasib buruk, bahkan kematian. Namun, tentu tak mungkin para penghuni kelas ini mati mendadak setelah mengetahui kelas mereka berembel-embel “4” bukan?

Beberapa narasumber menyebutkan bahwa beberapa kali terdengar bunyi meja-meja digeser, suhu panas yang mendadak, dan lain sebagainya di kelas ini. Sudah barang tentu ini menimbulkan keheranan bagi banyak pihak. Anda heran? Sama. Jangan tunjukkan keheranan anda, sebab reporter sudah cukup heran.


Narasumber: Mereka yang Percaya dan Ragu-ragu

Ketika fenomena-fenomena misterius bertebaran di sekolah kita laksana setumpuk kertas ulangan tertiup angin, sudah tentu ada orang-orang yang pernah mengalami fenomena itu, menjadi saksi mata, ataupun sekadar mendengar selentingan dan kabar burung yang beredar. Di antara orang-orang itu, ada juga yang mengaku tidak percaya, dan juga belum pernah mendengar selentingan sama sekali, dan reporter yakin bahwa pengakuan mereka yang tidak pernah mendengar selentingan itu merupakan suatu kebohongan belaka.

1. Mereka yang percaya

Salah satu narasumber kita, Pak Suprihono atau dikenal dengan panggilan Pak Pri, memberikan keterangan yang sangat jelas pada reporter. Diceritakannya fenomena-fenomena yang telah dialaminya sendiri, beberapa selentingan yang ternyata benar adanya, sampai cerita-cerita seram yang mengendap di balik gerbang sekolah!

Salah satu diantara ceritanya berisi tentang Misa Arwah yang dilakukan bertahun silam di SMA Gonzaga, dalam rangka menenangkan arwah-arwah yang menghuni kompleks sekolah kita. Disebutkan bahwa misa itu berakhir ricuh setelah salah satu siswa kerasukan arwah dan berteriak-teriak histeris. Menakutkan? Sangat. Tapi, itulah kenyataan yang ada di balik sekolah kita.

Berikutnya, salah satu teman kita yang antik, heboh tetapi dukun, dan gemar mengamen, yakni Abbe XI IPS 1. Pengalaman sekelas dengannya sangat membantu untuk mengorek lebih dalam kemampuan yang dimilikinya. Abbe menceritakan kepada reporter tentang beberapa makhluk dari alam seberang yang seringkali ‘mampir-mampir’ dan tanpa sengaja bisa dilihatnya. Meskipun begitu, sepertinya Abbe juga tidak sedemikian bombastis dalam menceritakannya, dan menanggapnya sebagai hal yang lumrah. Apakah kemampuan ini juga dimanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan mereka di sana? Reporter tidak berani menanyakannya sebelum Abbe mengajak salah satu roh untuk menemaninya mengamen.

Pembimbing jurnalistik kita, Bu Anie juga sempat merasakan sendiri fenomena misterius. Dikatakan bahwa ada makhluk yang ‘mengikutinya’ dan menyebabkan Bu Anie meminta bantuan keluarganya untuk mengusir makhluk dua-dimensi pengekor itu.

2. Mereka yang ragu-ragu

Narasumber lainnya memilih bersikap abu-abu dalam menghadapi pertanyaan yang reporter beri, bahkan beberapa diantaranya menolak menjawab pertanyaan atau berkata ringan ‘tidak tahu’. Mengesalkan? Memang. Jangan ditiru, saudara-saudara.

Salah satu guru kita, Bu Susan mengaku hanya pernah mendengar selentingan saja, tanpa mengalami fenomena lebih jauh. Ini menyebabkannya hanya yakin bahwa mereka ada, namun belum pernah merasakan sendiri. Demikian dengan Pak Alex, yang belum pernah melihat atau mengalaminya, serta berharap untuk tidak akan mengalaminya sama sekali. Ini dapat dimengerti, bahwa hal-hal gaib kadangkala memberi paranoia tersendiri bagi masnyarakat.

Kesimpulan

Dari hasil investigasi dan wawancara ditemukan bahwa kabar tentang fenomena-fenomena misteri memang benar adanya, bahkan disertai bukti-bukti sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh narasumber tersebut. Bahkan, cerita-cerita itu sudah berkembang dengan sangat berlebihan, dan membuat beberapa orang bertindak konyol dengan menjauhi tempat-tempat itu, atau membuat kabar miring dan menyebarkan teror lewat berbagai media, baik lisan maupun tulisan.

Fenomena misteri ternyata masih tetap berlangsung sampai sekarang, setiap detik, setiap menit, di sekolah kita tercinta ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan mereka memang ada, dan tentu kita semua berharap, kehadiran mereka semua tidak mengganggu keberadaan kita sebagai makhluk-kasat-mata.

Cerita-cerita miring terus beredar, dan fakta tetap berkeliaran di hadapan kita. Tetapi, seringkali kita menutup mata terhadap keberadaan ‘mereka’, dan memilih untuk menutup-nutupi kenyataan yang ada. Bagaimanapun juga, mereka tetaplah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup berdampingan dengan alam manusia.

Penutup

Demikianlah hasil investigasi dan penelitian yang bisa dilaporkan oleh reporter anda. Harap dicatat, bahwa wawancara dan investigasi yang dilakukan reporter adalah fakta. Reporter mengucapkan terima kasih pada semua narasumber atas segala info yang diberikannya. Akhir kata, semoga sekolah kita tercinta senantiasa diliputi kedamaian dan cinta kasih. Salam!

Bayu Adiputro

XI IPA 1/09
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Well, menarik kan? Ini tugas jurnalistik saya. Dapet nilei 87 loh~ Hohoho~ *dijitak gara2 gapenting*

Semoga menghibur.

*cap empat jari*
B.A.Y.U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar