Senin, 19 Januari 2009

Gun, Blood, and Love

Kaget? Silakan! Ini adalah judul puisi yang saya buat mengenai kisah Anne-Marie Siano, wanita Perancis yang pada tahun 1994 didakwa atas pembunuhan anaknya yang menjadi pengguna narkotik. Semoga dia dalam lindungan Tuhan YME, Amen.

Well ini dia puisi buatan saya.

Pistol, Darah, dan Cinta
apresiasi terhadap Anne-Marie Siano

Tak terhitung cinta yang kuberi untukmu
Namun kau lari dari itu, anakku
Tidak cukupkah itu semua?
Sampai semua berujung narkoba
Penderitaanmu akan segera berakhir
Cukup tiga peluru, sirnalah semua
Sakitmu hilang, erangmupergi
Damai akan menjadi sahabatmu
Ya Tuhan, aku dianugerahi nama Bunda Maria
Mengapa harus cara setan yang kuambil?
Seharusnya aku seturut anakku
Biar damai menjadi sahabatku
Aku tak pernah egois pada orang lain
Diriku nyaris kuanggap tak ada
Aku buat semua derita
Meski derita harus kuterima
Di sinilah aku sekarangm di muka hakim
Air mata tertumpah bak hujan bagiku
Simpati tercurah atas perbuatanku
Tak perlu itu semua, teman. Inilah jalan hidupku


*Cap empat jari*
B.A.Y.U

Minggu, 18 Januari 2009

School Stuffs 1

*ambil toa*
Konsep baru,, konsep baru~
*digebukin sekampung*

Ehm, baik. Ini konsep baru yang, err, keberapah? Oke, kedua. Konsep pertama adalah tulisan yang berlabelkan "Bon Appetit", yang isinya berkaitan dengan dunia icip-mencicip alias dunia kuliner. Isinya mulai dari resep, rekomendasi tempat makan, tips-tips canggih di dapur, dan istilah-istilah yang ada dalam dunia kuliner, rencananya.. *digetok*

Yang ini, isinya tentang tugas-tugas sekolah, yang setelah saya sortir, cukup layak untuk dimasukkan ke dalam blog saya yang keren ini *dimuntahin* oke, blog saia yang biasa-biasa saja ini. Daann, inilah yang pertama, Artikel tentang roh-roh halus di SMA Gonzaga. Yang merasa anak Gonz, harus baca hasil investigasi saya, kali ini. *ngikik setan*

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Mysteries: What do They Hide Behind The School’s Gate

Oleh: Bayu Adiputro

Sekolah kita tercinta, SMA Gonzaga telah memulai tahun ajaran baru, 2008-2009 dengan banyak hal yang baru. Murid baru, kelas baru, teman baru, buku baru, dan lain sebagainya yang lolos kualifikasi ‘baru’. Beberapa guru baru juga turut mengisi meja-meja di kantor guru. Apakah mereka juga mengalami masa orientasi yang ‘antik’ seperti murid-murid baru kelas X? Mari kita lupakan saja.

Tetapi, di antara segala hal baru itu, tersisip suatu cerita lama yang sejak dulu hanya menjadi selentingan dan rumor belaka, tanpa pernah ada kejelasan yang mempertegasnya. Kini, reporter anda telah melakukan investigasi dan wawancara mengenai hal ini dan mempublikasikannya untuk anda.

Setiap dinding punya cerita, begitu kata orang. Namun untuk mengetahui hal-hal tentang misteri, kita tak mungkin mewawancarai dinding bukan? Pada kenyataannya, hampir setiap inci dari dinding sekolah kita tercinta ini menyimpan cerita yang berbeda tentang fenomena misteri.

Tempat-tempat Misterius

Hasil wawancara beberapa murid dan guru menunjukkan bahwa tempat-tempat di bawah inilah yang populer sebagai tempat-tempat misterius.

1. Toilet

Dalam sebuah bangunan apapun, tempat yang dianggap paling misterius pada umumnya adalah toilet, dan sekolah kita juga menganggap toilet adalah tempat misterius. Toilet di SMA Gonzaga ada empat buah, yakni toilet di lantai atas, toilet sebelah ruang guru, toilet sebelah XI IPA 1, dan toilet ruang KPP, dan masing-masing menyimpan misteri sendiri-sendiri.

Toilet pria lantai atas misalnya, disinyalir terjadi beberapa kali penampakan sesosok wanita yang muncul secara mendadak melalui cermin. Selain itu, toilet sebelah XI IPA 1 juga beredar rumor sering terdengar bunyi makhluk yang sepertinya berjalan-jalan di dalamnya, sekalipun kompleks sekolah telah ditutup. Apakah memang makhluk-makhluk di sana kekurangan tempat dan terpaksa menggelandang di toilet? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang (tolong dicatat bahwa reporter anda bukanlah rumput).

2. Lorong antara perpustakaan-ruang KPP

Lorong yang menghubungkan perpustakaan dengan ruang tari, lab. bahasa, ruang komputer, ruang audio visual, dan ruang KPP ini juga termasuk dalam kategori tempat misterius di sekolah kita. Jelas saja muncul anggapan demikian, sebab lorong ini senantiasa tampak gelap, suram, dan menakutkan sekalipun lampu-lampu dinyalakan dan sinar sang surya mengintip dari jendela.

Selentingan yang beredar menyebutkan bahwa ada sesosok wanita yang berjalan dengan sikunya, dan mengejar siapa saja yang lewat di sana sendirian. Kabar lain menyebutkan bahwa toilet KPP juga memiliki penghuni gaib, dimana air dari kran mengucur sendiri dan terdengar bunyi orang mandi, padahal tak ada siapapun di sana.

Beberapa orang tampaknya pernah mengalami fenomena-fenomena misterius di tempat ini, namun tidak berani mengungkapkannya. Takut dan trauma seringkali menyusup ke dalam pikiran mereka saat harus melewati tempat ini. Meskipun demikian, mereka harus melewati tempat ini untuk pergi ke lab. bahasa, ruang komputer, dan ruang audio visual. Yah, nasib orang siapa yang tahu? Mungkinkah makhluk-makhluk di sana memerlukan hiburan dan memilih untuk memanfaatkan para siswa? Tanyakan saja pada makhluk-makhluk di sana. Reporter berani bertaruh bahwa tak ada seorangpun yang nekat untuk melakukannya.

3. Kelas XI IPA 4

Ruang kelas yang sempat menimbulkan berbagai kabar karena mengalami pergantian nama dari XI IPS 4 menjadi XI IPA 4. Apakah anda bingung dengan pergantian nama kelas ini? Sama. Namun, apalah artinya sebuah nama. Meskipun begitu, nama sepertinya juga berkaitan dengan kehidupan organisme-organisme multiseluler (para siswa maksudnya,-rep) di kelas ini. Dalam filosofi China, angka 4 dikaitkan dengan kegagalan, nasib buruk, bahkan kematian. Namun, tentu tak mungkin para penghuni kelas ini mati mendadak setelah mengetahui kelas mereka berembel-embel “4” bukan?

Beberapa narasumber menyebutkan bahwa beberapa kali terdengar bunyi meja-meja digeser, suhu panas yang mendadak, dan lain sebagainya di kelas ini. Sudah barang tentu ini menimbulkan keheranan bagi banyak pihak. Anda heran? Sama. Jangan tunjukkan keheranan anda, sebab reporter sudah cukup heran.


Narasumber: Mereka yang Percaya dan Ragu-ragu

Ketika fenomena-fenomena misterius bertebaran di sekolah kita laksana setumpuk kertas ulangan tertiup angin, sudah tentu ada orang-orang yang pernah mengalami fenomena itu, menjadi saksi mata, ataupun sekadar mendengar selentingan dan kabar burung yang beredar. Di antara orang-orang itu, ada juga yang mengaku tidak percaya, dan juga belum pernah mendengar selentingan sama sekali, dan reporter yakin bahwa pengakuan mereka yang tidak pernah mendengar selentingan itu merupakan suatu kebohongan belaka.

1. Mereka yang percaya

Salah satu narasumber kita, Pak Suprihono atau dikenal dengan panggilan Pak Pri, memberikan keterangan yang sangat jelas pada reporter. Diceritakannya fenomena-fenomena yang telah dialaminya sendiri, beberapa selentingan yang ternyata benar adanya, sampai cerita-cerita seram yang mengendap di balik gerbang sekolah!

Salah satu diantara ceritanya berisi tentang Misa Arwah yang dilakukan bertahun silam di SMA Gonzaga, dalam rangka menenangkan arwah-arwah yang menghuni kompleks sekolah kita. Disebutkan bahwa misa itu berakhir ricuh setelah salah satu siswa kerasukan arwah dan berteriak-teriak histeris. Menakutkan? Sangat. Tapi, itulah kenyataan yang ada di balik sekolah kita.

Berikutnya, salah satu teman kita yang antik, heboh tetapi dukun, dan gemar mengamen, yakni Abbe XI IPS 1. Pengalaman sekelas dengannya sangat membantu untuk mengorek lebih dalam kemampuan yang dimilikinya. Abbe menceritakan kepada reporter tentang beberapa makhluk dari alam seberang yang seringkali ‘mampir-mampir’ dan tanpa sengaja bisa dilihatnya. Meskipun begitu, sepertinya Abbe juga tidak sedemikian bombastis dalam menceritakannya, dan menanggapnya sebagai hal yang lumrah. Apakah kemampuan ini juga dimanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan mereka di sana? Reporter tidak berani menanyakannya sebelum Abbe mengajak salah satu roh untuk menemaninya mengamen.

Pembimbing jurnalistik kita, Bu Anie juga sempat merasakan sendiri fenomena misterius. Dikatakan bahwa ada makhluk yang ‘mengikutinya’ dan menyebabkan Bu Anie meminta bantuan keluarganya untuk mengusir makhluk dua-dimensi pengekor itu.

2. Mereka yang ragu-ragu

Narasumber lainnya memilih bersikap abu-abu dalam menghadapi pertanyaan yang reporter beri, bahkan beberapa diantaranya menolak menjawab pertanyaan atau berkata ringan ‘tidak tahu’. Mengesalkan? Memang. Jangan ditiru, saudara-saudara.

Salah satu guru kita, Bu Susan mengaku hanya pernah mendengar selentingan saja, tanpa mengalami fenomena lebih jauh. Ini menyebabkannya hanya yakin bahwa mereka ada, namun belum pernah merasakan sendiri. Demikian dengan Pak Alex, yang belum pernah melihat atau mengalaminya, serta berharap untuk tidak akan mengalaminya sama sekali. Ini dapat dimengerti, bahwa hal-hal gaib kadangkala memberi paranoia tersendiri bagi masnyarakat.

Kesimpulan

Dari hasil investigasi dan wawancara ditemukan bahwa kabar tentang fenomena-fenomena misteri memang benar adanya, bahkan disertai bukti-bukti sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh narasumber tersebut. Bahkan, cerita-cerita itu sudah berkembang dengan sangat berlebihan, dan membuat beberapa orang bertindak konyol dengan menjauhi tempat-tempat itu, atau membuat kabar miring dan menyebarkan teror lewat berbagai media, baik lisan maupun tulisan.

Fenomena misteri ternyata masih tetap berlangsung sampai sekarang, setiap detik, setiap menit, di sekolah kita tercinta ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan mereka memang ada, dan tentu kita semua berharap, kehadiran mereka semua tidak mengganggu keberadaan kita sebagai makhluk-kasat-mata.

Cerita-cerita miring terus beredar, dan fakta tetap berkeliaran di hadapan kita. Tetapi, seringkali kita menutup mata terhadap keberadaan ‘mereka’, dan memilih untuk menutup-nutupi kenyataan yang ada. Bagaimanapun juga, mereka tetaplah makhluk ciptaan Tuhan yang hidup berdampingan dengan alam manusia.

Penutup

Demikianlah hasil investigasi dan penelitian yang bisa dilaporkan oleh reporter anda. Harap dicatat, bahwa wawancara dan investigasi yang dilakukan reporter adalah fakta. Reporter mengucapkan terima kasih pada semua narasumber atas segala info yang diberikannya. Akhir kata, semoga sekolah kita tercinta senantiasa diliputi kedamaian dan cinta kasih. Salam!

Bayu Adiputro

XI IPA 1/09
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Well, menarik kan? Ini tugas jurnalistik saya. Dapet nilei 87 loh~ Hohoho~ *dijitak gara2 gapenting*

Semoga menghibur.

*cap empat jari*
B.A.Y.U

Fish without Chips

Kembali bersama saya, Sang Penyanyi Delapan *halah*. Perlu diingat, bahwa cantanteoctavo berarti Penyanyi Delapan *gapentingco.nr*. Saya kembali ke blog pertama saya yang tercinta ini (tercinta karena cuma punya satu :p) untuk kembali menceritakan kisah-kisah aneh dan menarik (mungkin) dalam kehidupan saya yang bahagia, makmur sejahtra. Semuanya akan dikupas secara tajam, setajam Silet *disepak produser Silet*

Satu topik yang cukup menyita perhatian saya belakangan ini, yakni memelihara ikan koi. Kenapa harus ikan koi? Well, akan saya ceritakan sejarah keinginan ini yang tidak terlalu panjang. Jaadiiii, tetangga sebelah rumah saia, yang notabene adalah keluarga Om (adik Mama) sedang mengadakan renovasi buuessarr-buuessarrann *lebay*, yakni membangun sebuah kamar untuk kedua sepupu saya yang usianya hanya berselisih satu tahun dari saya (kakaknya= umur saya+1, adiknya= umur saya-1). Malang nian nasib mereka, sebab kedua sepupu terdekat saya itu akan punya kamar di atas garasi rumahnya. Syakakak~ *bigevilgrin*

Ayah saya yang seorang arsitek nan hemat, melihat kesempatan emas yang sebelumnya hanya tertutup puing-puing dan galian tanah rumah sepupu saya itu, yakni adalah RENOVASI di rumahnya sendiri. Semua dikerjakan tanpa menggunakan jasa tukang barang seekorpun! *ditabok*. Semua pekerjaan aseli dari pikiran dan gerakan syaraf-syaraf ayah saia. I'm very-very proud of him. Ternyata, masih ada benda-benda bermanfaat yang bisa dioalh menjadi karya seni cantik untuk rumah anda. *ajiah*

Tangki bekas yang selama ini hanya 'duduk-duduk' di sudut halaman belakang, disulap oleh ayah saya menjadi sebuah kolam ikan cantik berukuran 1x1 meter persegi. Kemudian, dicat biru muda pake cat khusus untuk kolam. Kalo boleh jujur sih, saya pengennya tanahnya diuruk dulu, dirapiin, baru deh dibentuk kolam, tapi karena mama saya... *lirik2 mama* gitu deh. *dibekep mama*. Kolam baru itu diisi air dulu, buat ngilangin racun dari cat-nya.

Sebuah kolam tentunya tak akan lengkap tanpa hadirnya sebuah filter dan pompa airnya. Ada kisah yang ternyata menyempil di sebelum hadirnya pompa dan filter ini. Saya dan papa memikirkan bagaimana caranya di lahan yang lumayan sempit itu bisa ada sebuah AIR MANCUR ENAM TINGKAT? Kenapa harus enam? Lillian Too, seorang master Feng Shui menyarankan membuat enam tingkat untuk air mancur yang dipercaya sebagai perlambang rezeki tak terputus yang datang dari Surga (aww, indahnya). Karena pengen rezeki itu datengg, jadilah kita merasa harus punya itu air mancur enam tingkat.

Dengan sedikit ide, kegilaan, dan hasrat daur ulang, selembar flexi-glass diubah bentuknya menjadi air mancur enam tingkat yang spektakuler. Sangat-bangga-sama-papa. *nangis terharu*. Daan, kembali ke masalah sebelumnya, pompa dan filter. Rezeki emang nggak kemana, bener kata orang. Air mancur belum kepasang, ehh kita nemu toko yang menjual itu semua satu set dengan harga yang cukup miring. Weitss, rezeki ini mah. Pasti ada rezeki2 lain yang bakal muncul dari Surga *sujud*

Kesempurnaan akan datang setelah usaha keras dilakukan, tentu. Kemarin, dilakukan finishing untuk kolam itu dengan nguras-nguras, ngisi air baru, ngedit2 filter, dan sebagainya. Tepat jam 6 sore, sembilan ekor ikan koi dengan warna yang telah saya pilih sendiri telah berenang bebas di dalam kolam itu :)) Semuanya sem-pur-na lah pokoknya.

Itu tadi cerita tentang kolam ikan koi di belakang rumah saia. Fish without Chips >> Kan gak mungkin kita nikmatin ikan koi yang berenang-renang sambil makan potato chips. Ya kan? *ngakak hampa*

Sekian dari saya. Saya Bayu Adiputro undur diri. Selamat sore, sampai jumpa. *a la pembaca berita*

*Cap empat jari*
B.A.Y.U

Rabu, 07 Januari 2009

Bon Appetit: Culinary Information 2

Baik, ehem. Saia kembali dengan membawa informasi kuliner lainnya. Informasi kali ini berkaitan denga Mentega dan Margarin. Yap, kedua bahan ini tak pelak memang dibutuhkan dalam memasak hidangan Barat, dan ada juga beberapa makanan khas Indonesia yang memerlukan bahan-bahan ini. Informasi ini saya kutip dari blog KamusDapurku. Terima kasih sebesar-besarnya kepada pengasuh blog tersebut.

Karena terbuat dari lemak, maka mentega, margarin atau
shortening mudah berjamur dan menjadi tengik. Untuk
itu simpanlah dlm wadah tertutup rapat dan masukkan
dlm kulkas.

MENTEGA atau BUTTER atau BOOTER
Terbuat dr susu atau produk susu (hewani) yg
sedikitnya mengandung 80% lemak susu.Lebih mudah
meleleh bila diletakkan di suhu ruang. Rasanya gurih
dan aromanya harum. Berdasarkan rasanya, dibedakan
menjadi 2 jenis. Unsalted Butter (mentega tawar) dan
Salted Butter (yg dlm proses pembuatannya ditambahkan
garam)
Contoh : Merk Wijsman (hanya salted butter), Elle &
Vire, Orchid, Blue Triangle, Anchor, Golden
Fern

BUTTER-VEGETABLE OIL MIXTURE
Dibuat dr campuran lemak hewani dan nabati. Bentuknya
creamy tp mudah berminyak bila diletakkan di suhu
ruang. Aromanya tidak seharum butter tp lbh kuat dr
mentega. Harganya lbh ekonomis ketimbang butter.
Biasanya digunakan utk membuat cake & cookies.
Contoh : merk Wijsman butter oil, Patisy.

MARGARIN
Terbuat dari minyak nabati, yg umumnya berasal dr
kelapa sawit. Teksturnya lbh padat dan titik lelehnya
lbh tinggi dr pd mentega karena ada proses hidrogenasi
(penjenuhan asam lemak). Warnanya lebih kuning dr
mentega karena adanya tambahan zat pewarna alami, spt
karotenoid.
Contoh merk : Blueband, Simas, Filma (salted & unsalted), forVita

SHORTENING
Walau sering disebut dg mentega putih, shortening
justru sama dg margarin karena sama2 terbuat dr minyak
nabati. Warnanya cenderung putih hingga kekuningan,
tergantung lamanya proses hidrogenasi. Makin lama
proses penjenuhan asam lemaknya. warnanya makin putih.

Produk ini banyak digunakan utk membuat bakpao, butter
cream, roti tawar atau pengganti mentega dlm pembuatan
cookies.

KORSVET atau BLADERDEEG atau FOLDING MARGARINE
Margarine utk dilipat dalam adonan. Adalah sejenis
lemak yg diambil dr daerah perut sapi/kambing, diolah
sedemikian rupa lalu dibekukan. Bentuknya seperti
margarin, teksturnya lbh keras & padat dr margarin
biasa, lebih mirip lilin. Warnanya putih kekuningan.
Biasanya digunakan utk adonan puff pastry, croissant
dan danish pastry. Kualitas korsvet yg baik harganya
relatif lbh mahal.

EMULSI PENGOLES LOYANG
adalah sejenis cairan emulsi tanpa aroma yg digunakan
utk memudahkan pelepasan produk bakery bahkan dg kadar
gula yg tinggi dr loyang secara cepat, efisien &
ekonomis. Contohnya : Carlo

MINYAK SAMIN (Schmin Oil)

Adalah minyak nabati yg berbentuk spt cream, mirip mentega, berwarna kuning.

Dijual dalam kemasan kaleng. sering digunakan sbg bahan tambahan sop kambing.

Contoh : Minyak Samin cap Onta (Unilever)

GHEE (CLARIFIED BUTTER)
Adalah sejenis mentega yg terbuat dr susu sapi,
kerbau, kambing atau domba, yg diasamkan. Teksturnya
lbh lunak dr mentega, lbh cepat meleleh di suhu ruang,
warnanya kuning dgn aroma yg tajam. Dijual dlm kemasan
kaleng. Sering digunakan dlm membuat makanan India.

MINYAK GORENG PADAT

Minyak goreng yg tdk berbentuk liquid/cairan melainkan berbentuk lemak padat nabati.

Mempunyai titik didih yg lbh tinggi dr minyak goreng biasa. Karena sifatnya yg padat, menjadikan gorengan yg dihasilkan lbh tiris shg lebih garing dan renyah. Biasanya digunakan utk menggoreng donat dll

EISELLA

Teksturnya spt mentega tapi berwarna putih, harum dan rasanya manis. Biasanya digunakan utk campuran dlm membuat butter cream atau utk isi praline. Dijual kiloan di TBK. Contoh lainnya yang sejenis adalah Merry Whipcream.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian informasi kuliner kali ini. Terima kasih atas kesediaannya melihat Blog ini.

*cap empat jari*

B.A.Y.U

Selasa, 06 Januari 2009

Bon Appetit: Culinary Information 1

Inilah salah satu konsep baru yang saia masukkan ke dalam blog ini. Salah satu strategi luar biasa cerdas *digetok* untuk menambah pembaca dari blog saia ini. Mohon maaf karena rencana artikel hantu di SMA Gonzaga batal saya masukkan. Mohon dimaafkan T__T

Baik, marilah kita mulai Bon Appetit, Culinary Information

Bon Appetit, Culinary Information 1:
Resep Chicken Schnitzel

Masakan ini mudah dibuat, dengan rasa yang dijamin mantap. Hmhm~ *laper kan?*
Syakakak~ Mari kita simak bersama resep ini.

Bahan:
~Dada ayam tanpa tulang
~Garam dan merica secukupnya
~Tepung panir
~Tepung terigu
~Kentang tes/kentang biasa 2 buah
~Minyak zaitun
~Basil/oregano cincang
~Lada hitam
~Air kaldu ayam
~Tepung maizena
~Salted butter
~Putih telur untuk celupan

Cara membuat:
1. Ayam: Lumuri daging ayam dengan tepung terigu, tekan-tekan, lalu bubuhi garam dan merica secukupnya.
2. Diamkan sejenak, lalu celup ke dalam putih telur dan tepung panir. Goreng hingga kuning keemasan dalam minyak goreng.
3. Kentang: Potong kentang bentuk bulat, tata di atas pinggan tahan panas, kemudian sirami minyak zaitun dan taburan daun basil. Panggang 20 menit/kecokelatan dan matang.
4. Saus: Lelehkan salted butter, dan masukkan tepung maizena. Aduk hingga menyatu.
5. Masukkan kaldu ayam, aduk sampai mengental dan tidak berbulir lagi.
6. Masukkan bahan-bahan tambahan, semisal keju cheddar parut, saus BBQ, sesuai selera.
7. Taburi saus dengan lada hitam sebelum dihidangkan
8. Makanan siap dihidangkan.

Well, mudah bukan? Yang sulit hanyalah memanggang kentang nista itu :D. Resep ini dijamin enak dan mudah, meskipun keliatannya kayak main-main *digebukin*
Selamat berkreasi dan menikmati hidangan anda.

*Cap empat jari*
B.A.Y.U

[Resep ini aseli dari Rachael Ray Show. Syakakak~]

Lunne, and Her Gossip

Ermm, berjumpa lagi dengan saia, cantanteoctavo yang mengisi hari-hari ceria anda dengan cerita-cerita terbaru dan berkualitas *halah*

Bahasa Jepang membuka pagi hari yang cerah, setelah menanti sekian lama untuk bel masuk, dengan alasan datang 'kepagian'. Ya iyalah, berangkat dari rumah juga lebih cepet, jadinya sampe sekolah lebih cepet beberapa menit. Yap, semenjak maklumat yang dikeluarkan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta berisi tentang aturan jam masuk sekolah, jalanan sudah ramai menjelang pukul 6. Kendaraan umum penuh dengan siswa-siswi berpakaian seragam dengan tampang yang kucel dan kurang bersemangat. Tentu saja, bangun lebih pagi karena aturan konyol yang dibuat pemerintah.

Kelas-kelas yang lain mengalir begitu saja, kecuali kimia, yang betul-betul membuat saya mengantuk, nyaris menutup mata sampai kehilangan kesadaran. Errmm, kuatir kalau-kalau 'reputasi baik' saya runtuh, saya berusaha tetap terjaga sampai akhirnya bunyi bel istirahat kedua berdering.

Selanjutnya, sesi curhat dengan Pak Pri. Err, ini ra-ha-si-a *digetok* Terus etika, yang berisi tentang rencana-rencana pelajaran ini sebulan ke depan, sama B. Jepang lagi, nonton Nodame Cantabile yang sampe sekarang gw cariin DVDnya gak ketemu-ketemu. Pengen pinjem punya Sensei, nanti saya lupa balikin :D Hohoho~

Setelah pulang, saia mengajak Luna yang saia panggil Lunne untuk ke rumah saya mendiskusikan laporan keuangan GNC, yang seperti post saya sebelumnya, tak jua tersentuh tangan manusia. Sampai di rumah, Lunne segera dijamu dengan makan siang ala keluarga saia. Ah, ini sederhana kok. Yang penting, Lunne ngaku kalo dia kenyang. Syakakak~ Dilanjutkan dengan diskusi lap-keu itu. Serius loh ini, meskipun emang sambil cerita-cerita heboh, sama gosip-gosip yang dia bawa, mungkin tepatnya disembunyikan selama liburan akhir tahun.

Gosip-gosip yang dibicarakan tidak dipublikasikan, sebab dikuatirkan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan.

Well, sampai disini dulu postingan saya kali ini. Saya rencanakan untuk memposting artikel tentang hantu di SMA Gonzaga sebagai post berikutnya. Terima kasih atas kesediannya membaca blog ini.

*Cap empat jari*
B.A.Y.U

Senin, 05 Januari 2009

First Day After Holiday

Well, ini hari pertama saya kembali ke sekolah setelah menghabiskan waktu-waktu liburan yang terasa amat panjaaaaaaanggg~~. Tidak seberapa panjang memang, namun lebih dari cukup untuk menghilangkan segala rupa bentuk strais (baca: setres) yang senantiasa menghiasi hari-hari saya sebagai pelajar super rajin *huek!* maap maap, pelajar biasa-biasa nan setandar di SMA Gonzaga.

Masuk ke sekolah, jumpalah saya dengan Erica, salah satu teman saya yang baru saja menuntaskan kunjungannya ke Negeri Takhta Bunga Seruni (Jepang, buat yang gak tau). Senyumannya yang khas membat hari-hari saya terasa lebih indah *digeplak Danoe* Oke, gak sampe segitunya juga. Tapi seenggaknya saya lega liat dia kembali lagi ke Gonz dengan keadaan selamat. Aminallah~. Kangen saya lihat dia, mengingat bahwa Erica sudah tidak nampak lagi batang hidungnya selepas kompetisi saman UI tanggal 28 November lalu (gw lupa tanggalnya). Pas ulum, dia juga gak ada karena di Jepun. Usulan yang bagus kalo ulum susulan khusus dia soalnya pake Bahasa Jepang. Syakakak~ *digebukin Erica*

Keadaan berlangsung seperti biasa. Standar, tiada perubahan berarti dari kelas-kelas yang berlangsung pada hari senin seperti biasa. Kecuali praktikum yang berubah menjadi bahagia, namun sayang berbuntut bencana *berasa judul sinetron*. Nonton film, tanpa aba-aba, tanpa perintah, eh disuruh nulis laporan. Itu namanya nis-ta buu~. Sisanya? Gak ada yang berubah. Cuma, setiap guru mengumandangkan ucapan yang setandar satu sama lain, yakni 'Selamat Natal dan Tahun Baru', yang langsung disahutin dengan kalimat 'sama-sama' dari mulut beberapa siswa yang pay attention sama guru di depan itu.

Pulang sekolah, saya sudah merencanakan untuk membicarakan Lap-Keu GNC yang telah lama tidak terjamah oleh tangan-tangan manusia. Err, lebih tepatnya tangan gw sih. Maless banget buka-buka segala rupa bukti transaksi yang tertata apik dan menarik *diinjek* oke, berantakan dan gak urut di dalem tas folder saya. Semua dikeluarin satu-satu, bareng Nadka yang saya mohon-mohon supaya dia mau nemenin ngerjain itu semua (peace, Nad). Spaghetti saya yang sudah menanti saatnya untuk dimakan juga jadi korban semut-semut rusuh nan nakal yang mengerubunginya. Untung itu semut masih keliatan, jadi diambilin satu-persatu, dihancurkan, dan Spaghetti melenggang masuk ke rongga mulut saya. *muntah*

Ehm, buku tebel harus dipersiapkan untuk hari Rabu, jangan lupa resensi untuk tanggal 27 (yes, Imlek liburr~) , ermm, janjian sama Cathlinn tentang Chilla, dll *berasa nulis agenda*

Lap-Keu GNC = Surplus, tapi gak tau kemana itu duit *ditendang ke Mars*. Oke, oke saya tahu. Jangan angkat saya jadi Bendahara pada sesi lainnya *digebukin rame-rame* Saya mohon doa dan dukungan dari anda agar saya bisa lekas menyelesaikannya. Aminallah~

Sekian untuk hari ini, sebelum Ibu saya pulang dan saya dirajam gak boleh OL.

*cap empat jari*
B.A.Y.U

[Edit to add:] Edited, BTW :D

Countdown to School

Inilah hasil pemikiran 'jahil' saya, pada saat detik-detik akhir liburan akhir tahun menjelang. Sungguhlah ini merupakan suatu kegilaan yang sangad. Well, setidaknya saya tak sampai harus dikirim ke rumah sakit jiwa karena pemikiran ini. Tapi, ini suatu bukti yang tak terbantahkan *halah* bahwa liburan itu menyenangkan!!

Marilah kita ketahui bersama, apa yang sungguh-sungguh diinginkan seorang pelajar...

1. Uang?
Bisa jadi, setidak-tidaknya orangtua kita tidak kesulitan untuk memberi kita makan. Marilah kita bersyukur. *shot*

2. Gadget?
Sosialita-kah kita dalam kehidupan nyata? Belum tentu, dear *shot*. Jadilah orang yang 'biasa-biasa' saja dengan otak yang 'tidak biasa' (bukan dalam artian 'gila', ok)

3. LIBURAN??
-No comment-
*No comment*
~No comment~

Yap, dengan sepenuh kesadaran, segenap kerendahan hati, dan setulus perasaan saya, bahwa LIBURAN MEMANG MENGASYIKKAN!!

Wauw, semua pelajar bahkan bisa sangat menginginkan liburan, apapun alasannya. Jenuh dengan pelajaran, bosan dengan rutinitas harian, malas bangun pagi, ogah datang ke sekolah pada hari SABTU??

Hmm, let me guess. Liburan Natal dan akhir tahun yang Oh-My-God sangat dinanti dan diinginkan, akan segera BERAKHIR!! *kata terakhir menggema a.k.a echoing*

Saia, err, tidak mampu mendeskripsikan bagaimana liburan saia. Senang, jelas saja. Sedih, tidak juga.

Tapi pertanyaannya: Rindukah anda pada sekolah?

Maybe the answer is BIG NO NO. Tapi, itulah pendapat masing-masing orang. Jujur saja, saia lumayan rindu sekolah, tapi tidak jika terbayangkan memperoleh matematika dua jam pada pelajaran terakhir hari senin, tidak kalau berjumpa dengan guru kimia tiga hari berturut-turut, tidak jika kau tahu ulangan fisika akan diadakan minggu depan.

Yah, inilah dinamika anak sekolah:
Sekarang dicaci dan dibenci, kelak akan dirindukan.

Sekarang, kita akan membenci setengah mati rutinitas yang kita jalani selama ini, berharap sepenuh hati kita tidak perlu hadir di kelas, meski kita tahu itu semua diperlukan untuk masa depan.

Nanti, saat dewasa kelak kita akan merindukannya. Mengingat betapa konyolnya pikiran dan perilaku kita pada masa silam, ingin sekali kita mengulanginya. Well, mungkin tidak pada keadaan seperti yang saia deskripsikan di atas, tapi itulah faktanya.

Pada prinsipnya, nikmatilah hidup anda sekarang. Rencanakan masa depan, dan petiklah pelajaran dari masa lalu.

*Cap empat jari*
B.A.Y.U

Grand Opening

Saya resmikan, bahwa blog saya ini DI-BU-KA.

Cheers~
*Cap empat jari*
B.A.Y.U